Tidak beraktivitas terlalu berat

Pantangan setelah operasi batu empedu yang perlu diperhatikan selain pola makan yaitu tidak beraktivitas terlalu berat.

Aktivitas yang terlalu berat biasanya bisa memicu rasa sakit atau menarik sayatan bekas operasi. Namun, Anda bisa mulai aktivitas yang ringan ketika merasa sanggup melakukannya.

Cobalah untuk berjalan di sekitar rumah, mandi, dan memanfaatkan tangga selama minggu pertama ketika sudah di rumah.

Bila terasa sakit ketika melakukan sesuatu, segera hentikan aktivitas tersebut. Di sisi lain, Anda mungkin dapat menyetir setelah seminggu atau lebih bila tidak mengonsumsi obat pereda nyeri dengan dosis tinggi.

Meski begitu, alangkah baiknya untuk berdiskusi dengan dokter lebih lanjut terkait aktivitas apa saja yang diperbolehkan setelah operasi untuk pengobatan batu empedu.

Bila memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.

[embed-health-tool-bmr]

Bolehkah Kucing Minum Susu Beruang?

Dilansir dari laman Kompas, dokter hewan Mirza Yusa mengungkapkan pendapatnya terkait persoalan ini.

Menurutnya tidak ada masalah memberikan susu beruang untuk kucing, bahkan untuk kucing usia dini sekalipun.

Pasalnya susu beruang ini berbeda dengan susu sapi. Susu beruang dikenal tidak memiliki kandungan laktosa sehingga aman dikonsumsi untuk hewan peliharaan kalian.

BACA JUGA:Oh Ternyata! Ada Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Kucing, Bisa Membuat Sakit

Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa anakan kucing lebih membutuhkan susu ASI dari induknya.

Tapi, jika si induk sedang tidak memberikan susu ASI kepada anaknya, maka cara alternative dengan memberikan susu beruang pada kucing diperbolehkan.

Jadi, untuk pertanyaan bolehkah kucing minum susu beruang? Maka jawabannya adalah diperbolehkan.

Bahkan, bukan hanya dipebolehkan, tapi kucing yang mengonsumsi susu beruag ini berkemungkinan mendapatkan berbagai macam manfaat di dalamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

BEAR BRAND Susu Steril Siap Minum dipercaya dari oleh konsumen generasi ke generasi untuk berbagai kebutuhan. Kemurniannya dipercaya memberikan manfaat maksimal dari nutrisi susu sapi murni. BEAR BRAND Susu Steril Siap Minum adalah satu-satunya susu siap minum di Indonesia yang diproduksi melalui proses sterilisasi dan dikemas dengan kaleng untuk menjaga kualitas tingginya. Jenis Produk: Susu Sapi Steril Murni Berat Bersih: 189ml Kemasan: Kaleng Dimensi Produk: Berat: 189ml NOTE ; - Harga Sudah Termasuk PPh Dan Ongkos Kirim - Isi 30 Pcs

Hasil Pencarian Batu Gambar Beruang

Salah satu cara mengatasi batu empedu yang cukup parah yaitu menjalani operasi pengangkatan kantung empedu atau kolesistektomi. Prosedur ini cukup aman dan efektif, tetapi tetap memerlukan perhatian khusus, terutama untuk hal-hal yang perlu dihindari pasca-operasi dilakukan. Simak apa saja pantangan setelah operasi batu empedu.

Menghindari makanan olahan tinggi gula dan lemak

Pantangan lain setelah operasi batu empedu yang perlu Anda hindari yaitu makanan olahan yang ditambahkan banyak lemak dan gula.

Makanan manis dan berlemak bisa bertahan lebih lama di dalam perut karena gula dan lemak cenderung sulit dicerna, terutama ketika kantung empedu sudah diangkat.

Beragam makanan olahan yang perlu Anda batasi agar tidak terjadi efek samping usai operasi batu empedu antara lain:

Perlu diingat pula, banyak makanan olahan rendah lemak yang mengandung gula dalam jumlah tinggi.

Untuk itu, selalu periksa informasi nilai gizi dari setiap produk makanan dan usahakan untuk menjaga asupan gula seminimal mungkin.

Berhenti minum kafein dan alkohol

Kafein memang memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam meningkatkan fokus.

Sayangnya, minum minuman berkafein tidak dianjurkan bagi Anda yang baru saja menjalani kolesistektomi. Hal ini berkaitan dengan hilangnya fungsi kantung empedu dalam menyeimbangkan kadar asam asam lambung.

Kantung empedu bertugas melepaskan cairan empedu untuk memperlambat proses pengosongan isi perut. Organ ini juga berperan dalam mengurangi keasaman isi perut.

Tanpa kantung empedu, hati mungkin tidak melepaskan empedu dengan baik, sehingga kafein mungkin memberikan efek yang lebih besar.

Kafein dapat lebih cepat merangsang perut untuk mempercepat proses pengosongan lambung. Akibatnya, usus kecil akan menerima lebih banyak kandungan asam lambung.

Kondisi seperti ini juga berlaku ketika Anda minum minuman beralkohol.

Untuk itu, cobalah untuk membatasi makanan dan minuman berkafein ini setelah operasi batu empedu, yaitu:

Mengurangi susu dan produk olahannya

Sama seperti makanan berlemak, susu dan produk olahannya ternyata sulit dicerna ketika kantung empedu sudah diangkat. Hal inilah yang menjadikan produk susu sebagai pantangan setelah operasi batu empedu.

Sebagai contoh, minum susu dengan kandungan lemak tinggi memperlambat proses pencernaan akibat kantung empedu yang tidak ada. Akibatnya, diare pun dapat terjadi.

Ada pun susu dan produk olahannya yang perlu dihindari dan dibatasi, yaitu:

Bila membatasi susu dan produk olahannya tidak memungkinkan, Anda bisa memilih yoghurt atau keju rendah lemak.

Alih-alih minum susu sapi yang tinggi lemak, cobalah alternatif susu nabati, seperti susu almon atau susu kedelai.

Membatasi daging berlemak

Salah satu pantangan yang perlu dihindari setelah menjalani operasi batu empedu yaitu membatasi makanan berlemak.

Pasalnya, makan makanan berlemak setelah kolesistektomi dapat menimbulkan rasa sakit, kembung, dan diare.

Untuk itu, usahakan membatasi makanan yang mengandung lebih dari 3 gram lemak dalam satu porsi.

Sederet makanan berlemak yang perlu dibatasi antara lain:

Bila sudah terlanjur konsumsi daging berlemak, mulailah dengan mencoba daging versi rendah atau tanpa lemak.

Aturannya begini, lemak seharusnya hanya mengisi sekitar 30% dari pola makan harian. Jika Anda mengonsumsi sekitar 2.000 kalori per hari, usahakan untuk mengonsumsi kurang dari 60-65 gram lemak.

Dengan begitu, gejala yang muncul setelah operasi batu empedu bisa lebih ringan.

Pantangan setelah operasi batu empedu

Meski terbilang aman, operasi batu empedu terkadang memicu komplikasi berupa diare yang tentu mengganggu aktivitas harian Anda. Kondisi ini belum diketahui penyebab pastinya.

Walaupun demikian, banyak dokter beranggapan bahwa diare terjadi akibat pengangkatan kantung empedu.

Kantung empedu sendiri berperan menampung cairan empedu yang nantinya akan dialirkan menuju usus.

Guna mencegah diare pasca-operasi dilakukan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, mulai dari makanan hingga aktivitas yang perlu dihindari.

Berikut sederet pantangan yang perlu Anda taati setelah operasi batu empedu.

Bolehkah Kucing Minum Susu Beruang? Inilah 4 Efek Susu Beruang terhadap Anabul

Reporter: Herdi Dwitama|

Editor: Herdi Dwitama|

Bolehkah Kucing Minum Susu Beruang? Inilah 4 Efek Susu Beruang terhadap Anabul-ist: radarkuningan-radarkuningan.com

RADARKUNINGAN.COM – Jika kalian memiliki kucing peliharaan di rumah dan masih dalam usia membutuhkan asupan susu, kalian pasti pernah berpikir bolehkah kucing minum susu beruang?

Susu beruang atau susu Bear Breand dari Nestle ini tentunya memiliki banyak sekali kandungan baik dan merupakan sumber vitamin A, B1, B2, Kalsium, Magnesium, Fosfor, hingga masih banyak lagi.

Karena banyak kandungan tersebut, tentunya susu beruang menjadi minuman yang bermanfaat bagi manusia, tapi bolehkah kucing minum susu beruang?

Biasanya makanan manusia tidak cocok dikonsumsi oleh kucing, dan bahkan menjadi racun bagi anabul sendiri.

BACA JUGA:Apakah Kucing Hitam Pembawa Sial? Ini Hukumnya Menurut Islam yang Ada di Al Quran

Tapi bagaimana dengan susu beruang sendiri? Kucing memang tidak diperbolehkan diberi susu sapi karena anabul tidak dapat mencerna laktosa dalam susu sapi dengan baik.